Era Revolusi Industri 4.0 yang biasanya disebut dengan era digitalisasi secara nyata telah merubah pola kehidupan sehari-hari bahkan berkaitan langsung dengan sistem-sistem pendidikan manusia dengan pembaruan teknologi terbaru yang lebih modern dan canggih dan tentu menciptakan sebagai pengganti beberapa teknik maupun penerapan di dunia pendidikan yang secara umum dilakukan oleh tenaga kerja manusia seperti peran guru yang selama ini sebagai satu-satunya penyedia ilmu pengetahuan sedikit banyak bergeser menjauh darinya. Di masa mendatang, peran dan kehadiran guru di ruang kelas akan semakin menantang dan membutuhkan kreativitas yang sangat tinggi.
Di mana perkembangan zaman ini secara tidak langsung memaksa kita untuk terus mengembangkan soft skill yang dapat menunjang kualitas diri sendiri guna tetap mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju. Soft skill itu sendiri adalah sebuah kompetensi non akademik yang menjadi modal utama seseorang agar dapat mencapai kesuksesan dalam karier serta lebih berhasil dan berfungsi dalam kehidupan bermasyarakat.
Pengertian lain dari Soft Skill dari ahli Sialah “A sociological term which refer to the cluster of personality traits, social graces, facility with language, personal habits, friendliness, and optimism that mark people to varying degrees. Selain itu soft skill mampu memberikan dorongan sekaligus menciptakan kecerdasan interpersonal seseorang, termasuk kecerdasan interpersonal (interpersonal intelligence) adalah kemampuan untuk mengerti dan menjadi peka terhadap sesuatu, menciptakan suatu intensi, serta motivasi. Dengan adanya kecerdasan interpersonal, seorang individu dapat bertindak adaptif berdasarkan pengetahuan tentang diri, kemampuan berefleksi dan keseimbangan diri, kesadaran diri, serta inisiatif
Jika berkaitan di dunia pendidikan, dilangsir dari disdikkbb.org artikel berjudul “Revolusi Industri 4.0 Pengaruhnya Terhadap Dunia Pendidikan, Presiden Joko Widodo meluncurkan gerakan “Making Indonesia 4.0” yang merupakan komitmen pemerintah memasuki era revolusi industri 4.0 ini. Beberapa pihak mengungkapkan bahwa dunia pendidikan di Indonesia perlu juga mempersiapkan diri memasuki revolusi 4.0 ini dengan melakukan beberapa perubahan dalam menerapkan metode pembelajaran di sekolah, pertama yang fundamental adalah merubah sifat dan pola pikir anak didik, kedua bisa mengasah dan mengembangkan bakat anak dan yang ketiga lembaga pendidikan harus mampu mengubah model belajar disesuaikan dengan kebutuhan zaman.
Menurut Mendikbud Muhadjir Effendy, bidang pendidikan perlu merevisi kurikulum dengan menambahkan lima kompetensi generasi muda mendorong kesuksesan pembelajaran dalam memasuki era revolusi 4.0 ini yaitu :
- Memiliki kemampuan berpikir kritis
- Memiliki kreatifitas dan kemampuan yang inovatif
- Memiliki kemampuan dan keterampilan berkomunikasi
- Bisa bekerjasama dan berkolaborasi
- Memiliki kepercayaan diri
Untuk mengimplementasikan lima kompetensi diatas sebagai generasi muda juga harus memiliki daya inisiatif mandiri demi bisa meningkatkan kualitas diri. Banyaknya kemudahan dan inovasi akses teknologi untuk mendapatkan informasi yang menjadikan tantangan baru bagaimana para generasi harus pandai memilah imformasi yang positif bermanfaat untuk dirinya seperti mengikuti platform-platform pengembangan diri, mengikuti update-an acara workshop bahkan webinar mengenai soft skill, dan segala informasi mengenai pendidikan tidak kalah ketinggalan guna mempertajam kemampuan sekaligus praktik dalam project langsung generasi muda bisa sekali mendaftarkan diri terlibat dalam volunteer atau internship di bidang yang diminati.
Untuk generasi muda yang ingin meningkatkan kompetensi diri berkaitan dengan soft skill perlu diapreasi dan dipupuk kesadaran diri tersebut dengan dikelilingi lingkungan yang mendukung seperti informasi yang menunjang dan acara-acara berkaitan pengembangan diri yang bisa didapatkan salah satunya di platform Instagram Cerdas Muda Indonesia yang merupakan platform organisasi dalam bidang edukasi mendorong pelajar Indonesia dalam mengembangkan soft skill dan hardskill yang nanti berisikan kegiatan untuk mengedukasi generasi muda kedepannya.
Jadi, yuk teman-teman kedepannya lebih semangat untuk mengembangkan kualitas diri dimana berguna bagi lingkungan sekitar, bangsa, bahkan negara terutama diri sendiri yang lebih bisa menjadi manusia yang bermanfaat. Semoga memberi pandangan baru mengenai soft skill di dunia pendidikan era digitalisasi, Semoga bermanfaat utnuk teman-teman semua. See you guys!
Sumber :
-Kompasiana.com
-KabarWarta.id
-Disdikkbb.org