Smiling depression secara umum bukan sebuah diagnosa klinis. Tetapi dapat diartikan sebagai seseorang yang berpura-pura tersenyum dan bahagia hanya untuk menutupi depresi yang ia alami. Mereka berusaha meyakinkan orang lain bahwa mereka sedang baik-baik aja walaupun sebenarnya tidak.
Secara umum similing depression memiliki dampak buruk dan mempengaruhi setiap orang secara berbeda. Yang paling menonjol adalah kesedihan yang mendalam dan berkepanjangan. Ada beberapa gejala klasik smiling depression yang sering terjadi, seperti:
- Perubahan nafsu makan, berat badan, dan tidur
Seorang yang mengalami smiling depression akan memiliki gejala perubahan dalam tubuh seperti perubahan nafsu makan, berat badan berubah dan pola tidur yang tidak teratur. Biasanya hal ini karena penderita tidak merasakan apapun yang ia inginkan.
- Kelelahan
Selain itu smiling depression memiliki gejala bahwa dirinya merasa kelelahan padahal tidak melakukan aitivitas yang berat. Hal ini disebabkan penderita terlalu banyak berpikir yang menyebabkan dirinya merasa lelah.
- Perasaan putus asa
Kemudian perasaan putus asa menjadi salah satu gejala smiling depression. Hal ini disebabkan karena penderita smiling depression merasa hidupnya berakhir atau bisa disebut tidak memiliki motivasi
- Kehilangan minat
Selanjutnya gejala smiling depression lainnya kehilangan minat. Biasanya penderita mengalami hal ini disebabkan karena ia merasa hidupnya tidak memiliki semangat, motivasi atau pun cita-cita.
Penulis: Dede Radika
Thumbnail: freepik