Tipes atau yang biasa disebut dengan Demam tifoid (typhoid fever) merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Penyakit ini kerap ditemui di Indonesia dan sering menjadi epidemic. Tipes secara umum penyakit yang bisa dianggap penyebabnya sepele tetapi dampaknya sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.
Salah satu hal yang paling utama dalam pencegahan tipes adalah dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan baik kebersihan diri, lingkungan dan yang terpenting makanan karena tipes dapat menyerang seseorang yang tidak bisa menjaga pola hidup bersih.
Untuk itu inilah beberapa gejala tipes yang sering terjadi, diantaranya adalah:
- Demam tinggi
Gejala pertama yang sering dirasakan oleh penderita tipes adalah demam tinggi. Pada kasus umumnya, suhu badan penderita penyakit ini bisa mencapai 40°C. Tetapi, gejala tifus cenderung akan lebih parah di malam hari.
- Hilangnya nafsu makan
Pada masa penyembuhan, antibodi yang melawan bakteri dan infeksinya bisa membuat kita kehilangan nafsu makan. Lantaran fenomena ini, tubuh akan mengeluarkan hormon leptin yang mampu membuat kita tidak suka makan.
- Keringat berlebih
Demam yang diakibatkan oleh tifus dapat membuat kita berkeringat lebih dari biasanya. Gejala tipes ini merupakan cara tubuh untuk menetralisir suhu dan mengeluarkan panas dari tubuh
- Dehidrasi
Diare yang disebabkan tifus dapat mengakibatkan tubuh mengeluarkan cairan secara berlebih. Akibatnya, tubuh Anda akan kekurangan elektronik dan otot akan terasa lebih lelah.
- Diare
Infeksi Salmonella Typhi pada umumnya cenderung mengakibatkan diare. Namun, Salmonella Typhi lebih sering mengakibatkan sembelit dibandingkan diare. Namun, apabila salah satu kondisi tetap muncul, kita perlu berhati-hati karena ini bisa jadi merupakan gejala tifus.
Penulis: Dede Radika
Thumbnail: freepik