Setiap daerah tentu memiliki keunikannya masing-masing, tak terkecuali dengan Kota Medan. Selain tempat wisatanya, Kota Medan juga terkenal akan keunikan bahasa masyarakatnya.
Penggunaan bahasa Medan ini seringkali tidak dipahami oleh masyarakat luar Kota Medan. Buat kamu yang ingin berkunjung atau baru pindah ke Kota Medan, yuk kenali istilah-istilah berikut ini!
-
ABCD = Abri bukan cepak doang.
-
Aci = Boleh
-
Alamak = Expresi yang berasal dari kata Alah Mak.
-
Amsterdam = Amplas masuk dalam.
-
Angek = Iri, cemburu, atau tidak suka
-
Apek =Panggilan buat lelaki Tionghoa yang sudah tua.
-
Awak = Saya atau Aku.
-
Bandung = Bandar Senembah Ujung.
-
Begadoh = Berantam
-
Belanda = Belakang rumah janda.
-
Berondok =Sembunyi
-
Bonbon = Permen
-
Bang = Dari kata Abang. Panggilan untuk laki-laki yang lebih tua
-
Baskom = Panci
-
Bedangkik =Pelit
-
Bedogol = Bodoh
-
Begadang = Jenis kerupuk berwarna coklat dan umumnya berbentuk segi empat.
-
Belacan = Terasi
-
Bendol = Benjol
-
Bengak = Bego
-
Bengap = Babak belur
-
Bereng = Melirik atau melihat
-
Berondok = Bersembunyi, ngumpet
-
Broti =Kayu yang biasanya dipakai untuk tiang
-
Celit = Pelit
-
Cemara = Cewek mata rabun.
-
Congok = Rakus
-
Ecek-ecek = Pura-pura
-
Eskete = Tidak berteman lagi
-
Galon = SPBU
-
Getek = Genit
-
Kamput = Kambing putih, sejenis minuman keras alkohol di Kota Medan
-
Kayak = Seperti
-
Kedan = Teman akrab
-
Kede = Warung
-
Kepling = Kepala Lingkungan (setingkat ketua RT).
-
Kereta: Sepeda motor
-
Kombur = Gosip
-
Kongsi: Berbagi
-
Kopek: Kupas
-
Kreak = belagu
-
Langgar: Tabrak
-
Lapmer: Lapangan Merdeka
-
Lasak: Tidak bisa diam
-
Limpol: Lima puluh
-
Mancis = Korek/pematik
-
Mentel = Bergaya
-
Pajak = Pasar
-
Pasar = Jalan raya
-
Tokoh = Bohong
Nah, itu dia beberapa istilah yang bahasa Medan yang bisa kamu pelajari. Tentunya masih banyak lagi istilah-istilah lainnya yang memang unik.