Hai YOTers! Kabar dunia yang sebentar lagi resesi membuat kita jadi mikir investasi apa gak, sih? Investasi bisa banyak bentuknya seperti emas yang bernilai sangat baik dan lindung nilai inflasi atau masuk ke dunia pasar saham baik sektor energi, real estat dan barang pokok. Semua itu bisa menjadi pilihan kita untuk menumbuhkan uang sebagai passive income.
Namun, tidak banyak dari kita yang investasi hanya ikut-ikutan saja tanpa tau aturannya. Ada beberapa jenis orang yang sebaiknya tidak melakukan investasi, apa saja ya?
Pertama, kalian yang tidak mengerti risiko dan hanya ikut-ikutan saja. Investasi bukan jalan menuju kekayaan dalam waktu singkat ya YOTers! Ada yang namanya risiko investasi di mana investor berpotensi mengalami kerugian dari aktivitas investasi. Entah itu karena adanya fluktuasi atau naik turunnya nilai aset di pasar, likuiditas atau ketidaksediaan uang tunai dalam suatu periode waktu.
Kedua, kalian belum punya dana darurat. Emergency fund ini adalah suatu istilah yang ditujukan untuk sejumlah uang yang sengaja dicadangkan oleh pemiliknya. Biasanya hal ini digunakan untuk keperluan mendesak. Jumlah dana darurat yang perlu dikumpulkan adalah sebesar 3 kali pengeluaran bagi yang single. Maka jika belum memiliki dana darurat, jangan investasi dulu ya.
Ketiga, tidak ada usaha untuk belajar. Mempelajari sesuatu hal selalu menjadi kunci agar menghasilkan sesuatu yang sukses. Jika tidak ingin belajar tentang pasar saham, maka uang yang ditanam akan salah tujuan. Harus pintar membaca dan menjelajahi pasar saham atau investasi lainnya.
Keempat, Miliuner Warren Buffet percaya kunci utama untuk menjadi investor yang sukses adalah dengan tidak meminjam uang untuk berinvestasi saham. Sebanarnya semua hal jangan digunakan dan menggunakan hutang ya. Karena hutang punya dampak yang sangat besar bagi keuangan kita. Selain tidak sehat, kita akan hidup dipenuhi dengan was-was. Maka usahakan meminimalisir hutang dan hidup sesuai kebutuhan.