Sistem gaji atau yang saat ini dikenal dengan payroll merupakan suatu sistem pembayaran yang digunakan pengusaha kepada karyawannya dalam periode waktu tertentu, mulai dari perhitungan komponen terkait gaji sampai pembayaran gaji sesuai tanggal yang telah ditetapkan.
Berbeda dengan penghitungan gaji secara manual, sistem gaji memanfaatkan teknologi untuk menghitung semua gaji karyawan secara otomatis. Jadi, perhitungan gaji yang akurat sudah bisa didapat tanpa menghabiskan waktu lama.
Data yang Dibutuhkan
Data konstan
Data konstan atau data tetap merupakan data yang hanya perlu dimasukkan sekali di awal, tidak perlu dimasukkan ke sistem secara berkala tiap periode pembayaran gaji. Data-data yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Nama karyawan.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
- Status pernikahan dan jumlah tanggungan.
- Jumlah penghasilan tidak kena pajak.
- Jumlah gaji.
- Divisi tempat bekerja.
- Iuran BPJS.
Data Variabel
Data Variabel merupakan data tidak tetap yang selalu berubah tiap periode pembayaran gaji. Maka dari itu, data variabel perlu dimasukkan ke sistem penggajian setiap periode pembayaran. Hal-hal yang termasuk kedalam data variabel adalah sebagai berikut:
- Jumlah jam atau hari kerja.
- Jumlah cuti, izin, atau sakit.
- Hari libur.
- Penghasilan dan potongan pajak kumulatif.
Manfaat Sistem Gaji
-
Mendapat Laporan Gaji Bulanan
Dengan penerapan sistem gaji, karyawan akan memperoleh laporan gaji bulanan secara terperinci. Misalnya, berapa besar potongan iuran BPJS, persentase potongan pajak, dan total gaji bersih yang diterima bulan tersebut. Karyawan juga akan menerima slip gaji yang memuat semua perincian tersebut, baik itu melalui email, Whatsapp, maupun bentuk fisik.
-
Menyiapkan Formulir Pajak
Dengan menggunakan sistem gaji, ketika gaji masuk, maka sistem akan secara otomatis membuat formulir pajak untuk dicetak atau dikirimkan kepada pihak yang berkepentingan.
-
Menyesuaikan dengan Kebutuhan Usaha
Sistem gaji tak hanya dipakai oleh perusahaan besar, bisa juga untuk kamu para pelaku usaha atau UMKM. Terdapat beberapa aplikasi payroll yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan. kamu cukup mengaktifkan fitur-fitur mana saja yang akan lebih sering digunakan dan mengintegrasikannya dengan sistem absensi, penjadwalan, dan perizinan.
-
Menghitung Besaran Potongan dan Jumlah Gaji
Sistem yang satu ini akan memudahkan kamu dalam hal pencatatan, penghitungan, serta potongan gaji yang akan dibebankan kepada para karyawan. kamu hanya perlu memasukkan jumlah gaji kotor.
-
Meringankan Beban Kerja Pengelolaan SDM
Penggunaan payroll jelas meringankan beban kerja terkait pengelolaan karyawan. Mereka cukup memastikan semua data yang masuk sudah benar sesuai kenyataan di lapangan. Misalnya, saat ada karyawan cuti dua hari, payroll otomatis menghitung jumlah potongan gaji bulan itu. Bagian SDM tinggal mencocokkan dengan dokumen pendukung, misalnya surat pengajuan cuti.