Penulis merupakan salah satu profesi yang bergerak di bidang kepenulisan. Setiap profesi memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Salah satunya munculnya beberapa penyakit berupa kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk yang muncul dapat mengganggu produktivitas penulis untuk terus berkarya.
Berikut 3 penyakit penulis yang sulit disembuhkan.
Tidak Konsisten
Salah satu penyakit seorang penulis yaitu tidak konsisten berkarya. Konsisten bukanlah kebiasaan yang bisa diubah dalam jangka pendek. Konsisten dapat terbentuk dengan baik apabila sudah melakukan kebiasaan berulang kali dalam frekuensi yang sama. Penyakit ini bisa kambuh kapan saja jika penulis lengah, misalnya saat sibuk menulis penulis harus terganggu dengan acara penting atau pekerjaan lain yang lebih mendesak.
Insecure
Rasa insecure atau tidak percaya diri dengan karya yang sudah dibuat juga dapat membuat penulis tidak produktif. Rasa tidak percaya diri dapat membuat penulis terus membenahi karya sesempurna mungkin. Sehingga pada akhirnya tidak ada satupun karya yang sudah diterbitkan. Rasa insecure bisa muncul dari dalam diri karena terlalu sering membandingkan karya dengan orang lain yang menurutnya lebih bagus.
Anti Kritik
Anti kritik juga menjadi salah satu penyakit yang bisa dialami setiap penulis. Penulis tidak dapat menerima kritikan dari orang lain. Sehingga tidak ada masukan dari orang lain ataupun saran yang sebenarnya jadi pelajaran berharga. Penulis yang anti dengan kritikan dari pembaca akan membuatnya tidak bisa belajar dari kesalahan. Dampak buruknya, kemampuan menulis menjadi tidak berkembang.
Buat kamu yang lagi cari inspirasi seputar kuliah dan karir bisa kunjungi youtube Young On Top. Ada Beragam konten menarik, loh!