Perlu diketahui Konsumen itu memiliki costumer journey, atau sebuah alur bagaimana mereka yang tadinya orang asing, bisa menjadi konsumen bahkan pelanggan setia kita. Untuk itulah kit perlu menciptakan Funnel untuk menyaring dan menggiring orang yang tadinya tidak mengetahui produk kita sama sekali hingga menjadi pembeli.
Sebagai ilustrasi, Funnel merupakan saringan berbentuk corong yang akan menyaring orang asing hingga menjadi konsumen kamu. Funnel sendiri bisa dibagi menjadi 3 bagian yaitu Top of The Funnel, Middle of Funnel, dan Bottom of Funnel.
Coba perhatikan masing-masing artinya ya YOTers!
TOFU (Top of The Funnel)
Di tahap TOFU, kita memiliki tujuan untuk meraih awareness / kesadaran orang dulu terhadap perusahaan dan produk yang kita miliki. Jika mereka tidak menyadari keberadaan kita, bagaimana mereka bisa membeli produk kita? Salah satu cara agar orang mulai menyadari produk kita adalah dengan berbagai konten yang membantu mereka. Misalnya jika kamu berjualan kosmetik, kamu bisa mulai membuat konten edukasi mengenai kosmetik dan mengiklankan konten tersebut untuk mendapat banyak audience terlebih dahulu
MOFU (Medium of The Funnel)
Dari banyaknya orang yang melihat konten kosmetikmu tadi, kamu bisa mulai menyaring orang-orang tersebut ke tahap MOFU. Di tahap ini, kamu bisa membuat training gratis, tester gratis, ebook gratis untuk ditukarkan dengan database mereka. Jika mereka mau, artinya mereka tertarik dengan produkmu.
BOFU (Bottom of The Funnel)
Setelah mendapatkan database calon konsumen, kamu bisa mulai follow up mereka dengan memberikan berbagai penawaran menggiurkan seperti diskon, buy 1 get 1, e-voucher dan lain sebagainya. Jangan lupa juga suguhkan konten seperti testimonial, dan perbandingan before-after.
Semoga hal ini bisa membantu kamu memahami proses bagaimana calon konsumen pada akhirnya memutuskan untuk membeli produk atau layanan yang kamu tawarkan ya. Semangat YOTers untuk terus berkembang dalam dunia bisnis!