Fenomena Revenge Bedtime Procrastination, Meningkat Sejak Pandemi?

Sebuah fenomena di mana seseorang menunda waktu tidurnya demi melakukan hal yang mereka sukai karena tidak memiliki waktu di siang hari saat ini dikenal dengan istilah bedtime procrastination. 

 

Bedtime procrastination merupakan fenomea yang banyak terjadi terutama pada orang dengan kegiatan yang padat. Mereka tidak memiliki waktu untuk dirinya dan menunda waktu tidurnya untuk me time.

 

Apa Itu Revenge Bedtime Procrastination?

Revenge bedtime procrastination adalah fenomena ketika seseorang memilih untuk menunda waktu tidur demi mendapatkan waktu bersantai dan refreshing setelah menjalani hari yang melelahkan.

 

Adapun istilah revenge  bedtime procrastination, penambahan kata revenge atau balas dendam pertama kali digunakan di Cina untuk menjelaskan bagaimana masyarakat yang bekerja selama 12 jam per hari menghabiskan waktu malamnya untuk dapat kembali mengontrol waktu untuk diri sendiri.

 

Hal tersebut terjadi karena banyak yang berusaha untuk menyeimbangkan antara pekerjaan, kehidupan sosial, pekerjaan rumah dengan kebutuhan diri sendiri seperti hobi atau pun untuk bersantai. Namun, bedtime procrastination dapat menyebabkan masalah lainnya, terutama ketika menunda waktu tidur sudah menjadi kebiasaan.

 

Meningkat Sejak Pandemi

Melansir dari medicalnewstoday.com, fenomena revenge bedtime procrastination ini meningkat 40% selama pandemi di tahun 2020. Hal ini kemungkinan besar dikarenakan waktu beraktivitas (kerja, kuliah, sekolah, dan sebagainya) yang tidak jelas selama melakukan WFH sehingga tingkat stres pun jadi meningkat.

 

Bagaimana Dampaknya?

Dampak yang dapat terjadi meliputi:

1. Kecemasan

2. Depresi

3. Sulit berkonsentrasi

4. Tekanan darah tinggi

5. Peningkatan risiko masalah jantung

6. Imunitas melemah

7. Penambahan berat badan

8. Ingatan yang buruk

 

Cara Menguranginya

1. Utamakan Waktu Malam untuk Tidur

Ingatkan diri sendiri untuk mengutamakan tidur. Atur waktu khususnya untuk jam tidur, kemudian mematikan semua perangkat digital sebelum tidur.

 

2. Cantumkan ‘Me Time dalam Jadwal Harian

Luangkan waktu untuk me time dengan menyisihkan pekerjaan yang tidak terlalu urgent. Hindari melakukan me time di malam hari karena tubuh juga membutuhkan istirahat dengan tidur.

 

3. Memulai Rutinitas Malam Lebih Awal

Untuk yang memiliki pekerjaan belum tuntas atau rutinitas malam, beri aturan waktu kapan harus menyelesaikan pekerjaan dan memulai rutinitas malam lebih awal agar tidak memakan jam tidur.