Bahaya! 4 Akibat Kamu Tidak Bisa Menyesuaikan Pendapatan dan Keinginan

Gaya hidup antara satu orang dengan yang lainnya berbeda-beda. Ada yang menyukai kehidupan mewah dan ada yang menyukai gaya hidup sederhana. Tapi yang penting, bagaimana kita bisa menyesuaikan gaya hidup dengan kondisi finansial yang dimiliki.

Lalu, apa saja akibatnya jika kita tidak bisa menyeimbangkan antara pendapatan dan kebutuhan?

 

1. Uang Habis Sebelum Waktunya 

Kebanyakan orang hanya melakukan gaya hidup mewah tanpa diimbangi kondisi finansial. Akibatnya, kamu sering kehabisan uang di akhir bulan. Pendapatan yang seharusnya cukup justru tidak bisa memenuhi kebutuhan.

   

2. Tabungan Ludes

Gaya hidup juga perlu disesuaikan dengan kondisi finansial. Ketika kamu tidak bisa mengimbanginya, kemungkinan besar tabungan jadi ludes. Kamu menggunakan semua uang hanya untuk menuruti gaya hidup bermewahan.

 

3. Berisiko Terlilit Hutang

Gaya hidup yang di luar batas sering jadi penyebab seseorang terlilit utang. Kamu memaksakan diri dengan gaya hidup mewah meskipun sebenarnya pas-pasan. Apapun dilakukan asal bisa berfoya-foya.

Inilah yang bikin kamu terlilit utang di banyak tempat. Utang yang tadinya sedikit ternyata semakin menumpuk dari hari ke hari. Kamu baru sadar ketika utang tersebut sangat besar dan berat untuk mengembalikannya.

 

4. Tidak Memiliki Dana Darurat

Mengatur kondisi finansial tidak bisa dilakukan sembarangan. Selain untuk pengeluaran dan ditabung, ada pula yang namanya dana darurat. Ini bisa digunakan sewaktu-waktu keadaan mendesak dan genting.

Tapi dana darurat susah dimiliki oleh mereka yang tidak bisa menyesuaikan gaya hidup dengan kondisi finansial. Seluruh uang dihabiskan untuk kesenangan sesaat. Mereka tidak memikirkan kondisi genting dan mendesak di kemudian hari.

Antara gaya hidup dan kondisi finansial sudah seharusnya disesuaikan. Ini penting agar kehidupan berjalan seimbang. Jika kamu termasuk orang yang belum bisa menyesuaikan gaya hidup dengan kondisi finansial, yuk mulai belajar dari sekarang.