Pengaruh TikTok terhadap kesehatan mental anak muda memang seringkali dianggap hal remeh. Padahal, ada banyak pengaruh yang sebenarnya membawa dampak negatif.
Fenomena mental health yang saat ini marak dibicarakan oleh berbagai kalangan menjadi persoalan yang cukup menarik untuk dibahas. Yuk, kita ulas bersama-sama hubungannya dengan aplikasi TikTok yang memang tengah banyak digunakan saat ini.
Pengaruh TikTok Terhadap Kesehatan Mental Anak Muda
1. Minim Privasi
TikTok memang dapat membahayakan privasi bagi seseorang. Anak-anak dan remaja umumnya tidak akan menyadari masalah dari privasi yang datang dengan menunjukkan kehidupan sehari-hari mereka kepada orang lain.
2. Berpotensi Dijadikan Bahan Pelecehan
TikTok merupakan aplikasi di mana kita bisa bebas membuat dan meg-upload konten. Tak jarang konten yang disajikan pun membuat para lelaki hidung belang terpancing. Alhasil, bisa saja kontenmu dijadikan bahan pelecehan olehnya.
Parahnya lagi jika orang tersebut secara terang-terangan mengirimkan kamu DM yang sarat akan pelecehan. Pastinya hal ini akan mengganggu kesehatan mentalmu, kan?
3. Mudah Overthinking dan Merasa Tidak Nyaman
Secara tidak langsung, penggunaan TikTok dapat merusak pola pikir penggunanya, terutama pada masa muda. Melalui berbagai konten TikTok, mereka akan menemukan berbagai macam video-video. Seperti misalnya seseorang yang iri akan pencapaian seseorang di salah satu konten TikTok.
Maka dari itu, akan lebih baik jika kita membatasi diri dalam jejaring sosial dan mencari kegiatan positif yang dapat meningkatkan kualitas diri sendiri.
4. Terkena Cyberbullying
Berbagai komentar yang mempunyai makna umpatan, ucapan jorok, caci maki, dan kata kata kasar sering dijumpai dalam kolom komentar video tertentu. Tak jarang juga dijumpai komentar yang bersifat pelecehan dan penghinaan yang sudah jelas berpengaruh kepada mental kreator video, terlebih jika si pemilik masih terbilang usia remaja.